PRINGSEWU (UAP) – Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) melalui program Diktisaintek Berdampak menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Pemanfaatan LMS (Learning Management System) dalam Pembelajaran” pada Sabtu (23/8/2025). Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dengan mengusung tema “Smart Time, Healthy Mind: Kunci Sukses Belajar Daring Pascasarjana”.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan, Rini Pulupi, S.Kep., Ners., M.Kep, yang menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi pembelajaran digital, khususnya bagi mahasiswa pascasarjana, agar mampu beradaptasi dengan sistem pendidikan modern yang semakin terintegrasi dengan teknologi informasi.
Hadir sebagai narasumber, Dr. Sri Rahayu, S.Si.T., Bd., MARS (Kaprodi Magister Kebidanan) yang membawakan materi Manajemen Waktu dan Kesehatan dalam Pembelajaran Online; Dr. Riska Hediya Putri, S.Kep., Ners., M.Kep (Kaprodi Magister Keperawatan) dengan materi Etika Akademik dalam Pembelajaran Daring; serta Dr. Ir. Zulkifli, S.T., M.Kom., CDS., CISP (Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika) yang menyampaikan materi Manajemen Perkuliahan dan Inovasi di LMS dilengkapi dengan Simulasi langsung penggunaan kelas virtual.
Bertindak sebagai moderator adalah Dr. Desi Kumalasari, S.ST., M.Kes (Dosen S2 Kebidanan) yang memandu jalannya diskusi secara interaktif. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan antusias mengikuti sesi paparan hingga tanya jawab.
Melalui kegiatan ini, Universitas Aisyah Pringsewu menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi digital, sekaligus memberikan bekal keterampilan akademik dan manajemen waktu yang efektif kepada mahasiswa pascasarjana.
“Pemanfaatan LMS bukan sekadar sarana teknis, tetapi juga strategi akademik agar proses belajar daring berjalan lebih produktif, sehat, dan berkualitas,” ujar salah satu narasumber dalam sesi diskusi.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung visi UAP untuk menghasilkan lulusan unggul, adaptif, dan berdaya saing global melalui penguasaan teknologi pendidikan. (*na)